GeJe

[For Akhwat] Kebahagiaan Pagi Hari

Haid atau menstruasi itu sesuatu yang biasa untuk para akhwat lajang. Buat akhwat-akhwat yang sudah menikah, mungkin terkadang momen ini jadi peristiwa yang [mulai] tidak diharapkan. Fase kehamilan menjadi pengalaman misterius yang lebih menarik daripada haid.

Pagi ini pembalutku habis. Itu tandanya aku harus beli yang baru (yaeyalaaah). Akhirnya setelah piket ngepel asrama, aku berangkat ke indomart. Nyampe sana aku dihadapkan dengan berbagai merek pembalut. Inget waktu kecil gak? Pembalut yang paling eksis itu softex kan? Heuheu tebel dan tradisional banget. Di benakku dulu, “Suatu hari aku bakal pakek yang kayak begituan. Misterius banget cara pakainya. Di keluargaku nanya pembalut dll itu tabu. Jadi, aku nggak pernah nanya ke mama. Aku tahu cara pakainya pas haid pertama.

Waktu aku haid pertama, udah zamannya Laurier yang mulai mengenalkan gel. Wuiih, kayaknya mutakhir banget inovasi gel ini. Softex jadi berkesan jadul dan nggak praktis. Waktu itu pertama kali aku pakek laurier, nggak pernah nyoba softex. Kebetulan sepupuku yang lebih awal haid adalah pengguna softex. Dia haidnya sampe 15 hari. Jadi lebih memilih softex yang lebih murah ketimbang laurier. Setelah bermunculan banyak merk pembalut, yang pernah aku coba baru nina, charm, dan laurier. Belakangan terdengar kabar bahwa pembalut bergel itu gak aman buat kesehatan. Akhirnya aku pindah ke softex. Sampai sekarang aku pakek softex. Selain non gelnya dipertahankan, inovasi bentuknya udah nggak kalah sama pembalut lain.

Hari ini aku nemu softex terbaru, non gel, pakek ekstrak daun sirih, and non perfume. Aku beli yang isi 20 pads, harganya Rp 10.400. Berita baiknya adalah –> Beli 1 GRATIS 1.

non gel, non perfume, 20 pads

beli 1 gratis 1

Buat akhwat yang belum menikah, bonus pembalut lebih urgen ketimbang bonus piring atau mangkuk yang udah bertumpuk di sudut kamar kosan. Bener gak?! Memang pembalut merek Anion dll yang mengandung obat dan mencegah kanker jauh lebih bagus. Tapi selama ini aku suka kesulitan nyari akses buat belinya. Jadi, akhirnya kembali ke merek-merek biasa. Sekian sekilas info. Mohon maaf bila kesasar di posting ini =))

30 thoughts on “[For Akhwat] Kebahagiaan Pagi Hari

  1. Aku pake merk my secret dulu, pembalut herbal gitu lebih bagus dr anion belinya di guru ngajiku wkwkkwkAnion produk salibis neng, dilarang sama dewan syariah hizb kalo ga salah

  2. cinderellazty said: Aku pake merk my secret dulu, pembalut herbal gitu lebih bagus dr anion belinya di guru ngajiku wkwkkwkAnion produk salibis neng, dilarang sama dewan syariah hizb kalo ga salah

    aku dapet anion dari seorang dokter RBG, gratiiis hehe.. Setelah itu nggak pernah pakek lagi. Beberapa bulan lalu beli yang herbal dari temen sekamar, tapi dia teh pemaleees banget lamun disuruh beli ke agennya.. jadi pakek yang biasa dech..

  3. sekalian ya iklan :p GG Menstrual Pad (MensPad)Terdiri dari:- Night: 36.000- Day: 29.000- Pantyliner: 18.000Apa itu menspad?Menspad adalah pembalut wanita yang bisa dicuci ulangMengapa menggunakan menspad?lebih ramah lingkungan (meminimalkan sampah)lebih ekonomisnyaman digunakanmencegah iritasi (yg disebabkan plastik pd pinggiran pembalut dispo)Ukuran:Day = 21×28 cmNight = 22 x 33 cmLapisan Luar: Polyester/Cotton PUL Fabric, breathable.Lapisan dalam: Microfleece.Lapisan penyerap: Microfiber Terry, memiliki daya serap tinggi.available in : green, blue, purple, red, pink, yellowcara mencuci : jangan gunakan sabun mandi, gunakan deterjen biasa, kalo bisa yang deterjen cair, cukup dikucek, jika masi membekas nodanya, boleh disikat menggunakan sikat gigi berbulu lembut, selama ini aku si dikucek aja langsung hilang, karena nodanya larut air kan ;)pemakaian : sehari ganti dua kali, pagi dan sore, jika hari pertama dan lagi banyak-banyaknya. jadi untuk dipakai rutin, better u need 4 pcs of menspad. daya serap kuat banget (based on my own experience) lebar juga jadi ga tembus samping.so, let’s go green and be healthyberminat? just send me sms 0897 581 3017

  4. di sini ada yang pakek menspad siy.. tapi mereka gak higienis kali ya.. jadi di mindsetku imagenya buruk.. Abis pakek, direndem lah, geletakan lah, kesannya jorok. Trus setiap aku kebetulan ngangkatin jemuran, itu bekas darahnya masih ada.. jadi ilfil ke akunya.. makanya lebih memilih pakek yang sekali pakai aja >,<

  5. langitshabrina said: kebetulan ngangkatin jemuran, itu bekas darahnya masih ada

    waduh kok gtkalau aq habis dicuci emang kurendam dulug pernah ku geletakin dalam keadaan ‘mentah’kalau habis siklus mens selesai aq rendam semua pakai air hangat trus dijemur lagi

  6. ummuyusuf24 said: waduh kok gtkalau aq habis dicuci emang kurendam dulug pernah ku geletakin dalam keadaan ‘mentah’kalau habis siklus mens selesai aq rendam semua pakai air hangat trus dijemur lagi

    iyaa.. aku jadi ilfiil bener >,<

  7. ummuyusuf24 said: opsi lain untuk pembalutpas,di arab dulu kami pake kapas steril yang gulungan besar dipotong2 sesuai kebutuhan sendirig pake gel2 gitu

    oalaah.. gitu ya –a

  8. ummuyusuf24 said: ho oh, soalnya pas baca history pembuatan pembalut dari kardus2 bekas yang diberi macam2 bahan kimia udah ngeri duluan deh

    howaaah! *tapi tetep sayang sama pembalutku yang gratisan itu. :))

Leave a reply to langitshabrina Cancel reply