: Embun Apa kabar? Terima kasih telah bersedia menyimak ceritaku. Semoga embun matamu takmenetes setelah ini. Karena ia berharga. Hari-hari tanpamu menjadi biasa-biasa saja. Hmm.. Sejak kapan akuĀ mengganggap hari menjadi spesial? Kau pun tahu bahwa hariku selalu begini-begini saja. Mungkin karena rutinitasku takberubah, atau karena aku telah menggantungkan perubahan kepada orang lain. JikapunĀ berubah,… Continue reading #1 PENYELINAP [akuan]
You must be logged in to post a comment.